Jakarta_Tintarakyat.com–Dimasa reses anggota komisi V DPR RI Praksi NasDem Tamanuri menyambangi masyarakat di Desa Bumirestu Kecamatan Abung Surakarta. Kehadiran Politisi NasDem tersebut dalam rangka menjaring, menampung aspirasi konstituen serta melaksanakan fungsi pengawasan.
Dalam sambutan Tamanuri menyampaian pentingnya kesatuan dan persatuan. Dia mengajak masyarakat tidak mudah terprovokasi tentang isu-isu yang belum pasti kebenarannya sehingga bisa memecah belah keutuhan masyarakat dan berbangsa.
“Dengan mengedepankan sikap toleransi antarsesama, kita mampu menepis segala upaya oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab untuk memecah belah persatuan dan kesatuan kita semua,” kata Tamanuri dikutip Newslampungterkini.com, Kamis 8/7/2022.
Lebih lanjut mantan bupati Waykanan itu mengatakan, hasil pembangunan yang telah direalisasikan di Desa Bumirestu untuk terus dipelihara agar manfaatnya dapat berkesinambungan.
“Kita juga wajib memelihara dan menjaga kondisi jembatan ini agar bisa bertahan untuk waktu yang maksimal,” ujarnya
Dengan rendah hati Tamanuri mengatakan hal itu merupakan salah satu andil masyarakat yang sudah bersama-sama berjuang disatu wadah partai NasDem.
Dirinya mengharapkan jembatan gantung yang menghubungkan Kampung Tanjung Tiga menuju Kampung Air Ringkih bisa memberikan konektifitas serta bisa memudahkan aktifitas transportasi masyarakat.
“Ini semua untuk kepentingan rakyat, dan inipun untuk menunjang pertumbuhan perekonomian, pendidikan, produktifitas hasil pertanian dan perkebunan, hingga aktifitas sosial kemasyarakatan,” tuturnya
Lebih dari itu diketahui pada Rabu 27/7/2022, Tamanuri beserta rombongan dari partai NasDem meresmikan jembatan gantung Way Tahmi di Kampung Tanjung Tiga, Kecamatan Rebang Tangkas, Kabupaten Waykanan.
Jembatan gantung dengan dasar badan jalan bermaterial plat baja, landasan beton permanen, serta ikatan bronjongan di sisi sungai itu masyarakat dengan antusias menyaksikan peresmian jembatan tersebut.
Diketahui, anggaran pembangunan jembatan gantung dimaksud bersumber dari APBN dengan nilai sebesar Rp.3,6 miliar yang dibawa melalui Program Aspirasi. Jembatan Way Tahmi ini memiliki panjang bentangan 60 meter dengan lebar 2,5 m dan yang bisa dilalui hanya 1,8 meter.(ror)