Politisi PDI-P Dapil Lampung, Sampaikan Pentingnya Pelayanan Posyadu

0 12

Jakarta _Tintarakyat.com–Anggota Komisi IX DPR RI Itet Tridjajati Sumarijanto mengusulkan kepada Kementerian Kesehatan agar mempunyai program bedah posyandu. Ia mengatakan pelayanan kesehatan yang utama dimulai dari peningkatan posyandu mulai dari sarana fisik sampai para medis.

“Saya sampaikan bahwa kalau untuk meningkatkan layanan harus mulai dari hulu sampai hilir. Peranan dasar itu mulai dari posyandu. Jadi mulai dari situ harus kita perbaiki mutunya mulai dari fisik sampai profesional pelayanan atau para medis prawat dan para dokternya,” kata Itet Tridjajati usai mengikuti rapat kerja dengan Menteri Kesehatan RI dan RDP dengan Ketua Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN) serta Direktur Utama BPJS Kesehatan Senayan, Senin 4/7/2022.

Politisi PDI Perjuangan dapil Lampung II mengukapkan, Kementrian Kesehatan (Kemenkes) menyetujui pentingnya posyandu tersebut. Ia menyebut hal itu merupakan program refitalisasi seluruh layanan kesehatan dengan difokuskan ke posyandu.

“Jadi saya melihat masih ada posyandu di rumah RT/RW nya karena kalau kita berkaca seperti itu maka pelayanan profesional. Jadi menteri sangat setuju beliau sudah ada program replikasi pelayanan kesehatan yang saat ini difokuskan di posyandu,” ujarnya

Kendati demikian Itet Tridjajati menuturkan bahwa program tersebut bisa disamakan dengan program yang ada di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Dirinya menyampaikan Kementrian Kesehatan harus bisa menyamakan program itu dengan bedah posyandu.

“Kalau di Kementerian PUPR itu ada bedah rumah di Kementerian Kesehatan ini saya harapkan ada bedah posyandu. Bangunlah nanti rumah posyandu dan tersedianya obat-obatan yang lengkap serta didukung perawat dokter. Penambahan juga berupa sanitasi pendidikan,” tuturnya

Lebih dari itu, menyinggung pelayanan rumah sakit di Lampung, dalam betuk pelayanan kesehatan Itet Tridjajati mengatakan pelayan daerah tersebut belum maksimal. Hal tersebut dikarnakan rawat inap rumah sakit belum sepenuhnya berstandar.

Itet Tridjajati menegaskan perlu adanya persiapan kemampuan anggaran Kemenkes dalam mempersiapkan anggaran tersebut.

Kemenkes sudah menyiapkan anggaran tersebut namun kata Itet Tridjajati perlu ada uji coba dalam pengikatan pelayan kesehatan tersebut.

Dirinya menjelaskan Kemenkes berencana merubah layanan ruang kelas tiga menjadi satu ruangan dengan empat kamar disertai dengan sekat-sekatnya.

“Saya kira itu merupakan program yang bagus jadi ada beraipersi bagi para pasien. Dari tadinya 20 tempat kamar tidur yang menupuk sekarang menjadi empat kamar saja. Nah itulah yang sedang saat ini dibicarakan oleh Kementerian Kesehatan,” pungkasnya (ror)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More